Transformasi bisnis menjadi fitur
yang sangat penting yang harus dilakukan dalam menghadapi era globalisasi.
Untuk memutuskan bertahan atau berkembang. Perusahaan yang dapat memfokuskan
diri kepada bidang bisnis yang lebih menjanjikan menciptakan daya bisnis dan
daya saing yang lebih besar akan meningkatkan kemampuan organisasi, agar
memiliki daya tahan yang lebih besar, menciptakan finansial yang lebih besar.
Perusahan yang survive akan merubah dirinya cakap dalam menghadapi tantangan
bisnis yang ada.
Transformasi bisnis ini dilakukan dalam rangka menyikapi
tuntutan bisnis. Ini adalah strategi dalam bisnis. Transformasi
bisnis ini memiliki manfaat, yakni: perusahaan dapat memfokuskan diri kepada
bidang bisnis yang lebih menjanjikan, menciptakan daya tahan dan daya saing
yang lebih besar, menciptakan nilai dan penghasilan finansial yang lebih besar
serta berpeluang lebih besar menjadi perusahaan bertaraf kelas dunia.
Transformasi bisnis
dalam skala besar memang bersamaan dengan risiko yang tinggi. Salah satu cara
agar bertahan dalam menjalani transformasi adalah tetap mencari model terbaik
dan tahan dalam masa kritis.
Salah satu efek
terburuk dari transformasi adalah kehilangan posisi di pasar. Pasalnya transformasi
bisnis adalah posisi rawan, jika tidak dilakukan dengan pertimbangan matang
para pesaing atau perusahaan mapan lainnya bisa mengambil alih pengguna.
Masa-masa kritis
yang dimaksud adalah ketika memutuskan untuk mengubah sesuatu yang berimbas di banyak
hal, seperti layanan, pengguna, dan lain sebagainya. Bisnis harus bisa terus
bertahan untuk keluar dan kembali menemukan model terbaik. Terdapat tiga faktor
utama yang menjadi faktor keberhasilan dalam melaksanakan sebuah transformasi
bisnis, yaitu : Intensitas, Fokus dan Konsisten.
Transformasi
bisnis merupakan kunci sukses bagi sebuah entitas bisnis untuk mengarungi medan
kompetisi yang makin ketat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar