Tantangan Akuntan di Era Digital

Profesi bidang akuntansi mengalami perkembangan yang pesat seiring dengan perkembangan dunia bisnis dan manajemen sektor publik. Berbagai jasa yang ditawarkan oleh profesi bidang akuntansi antara lain mencakup jasa pembukuan, penyusunan/kompilasi laporan keuangan, jasa manajemen, akuntansi manajemen, konsultasi manajemen, jasa perpajakan jasa sistem teknologi informasi, pendidikan akuntansi. Untuk dapat memberikan layanan jasa secara professional maka dibutuhkan pengetahuan, keterampilan, dan kepatuhan terhadap etika perilaku yang ditetapkan oleh asosiasi profesi. 

Dunia digital tidak hanya melahirkan peluang dan manfaat besar bagi publik dan kepentingan bisnis. Namun juga berimplikasi pada risiko kesinambungan usaha dan kredibilitas organisasi. Akuntan harus semakin melek teknologi informasi. Akuntansi dan digital ibarat mata uang yang tidak dapat dipisahkan, karena akuntansi butuh IT untuk terus mengupdate data dan informasi. Sementara IT butuh akuntansi untuk membahasakan proses akuntansi dalam dunia sistem. 

Organisasi berbasis cyber dapat berkembang dengan membangun tanggungjawab jelas dalam pelaksanaan dan pengamanan sistem IT, memperbaiki kesepahaman antara direksi dan spesialis IT, mengedepankan isu keamanan dalam pelaksanaan projek dan inovasi. Keberadaan peta yang mengidentifikasi risiko dan data bisnis strategis serta pasrisipasi seluruh jaringan dalam membagikan informasi yang digunakan antar lingkup industri.

Perkembangan teknologi dan informasi melahirkan banyak inovasi-inovasi yang dapat membantu banyak kegiatan manusia di berbagai bidang. Bagi orang orang yang mengikuti dan mensiasatinya maka inovasi tersebut bisa membuatnya sukses. Namun bagi yang tidak, inovasi tersebut membuatnya tenggelam. Begitu juga dengan profesi akuntan. Inovasi di bidang akuntansi seperti lahirnya software akuntansi dapat menjadi peluang dan juga peringatan bagi profesi akuntan. Lalu bagaimana cara menjadi akuntan yang sukses di era digital ini?

1.   Selalu Meningkatkan Kualitas dan Keahlian, Untuk menjadi akuntan yang unggul,  harus meningkatkan kualitas dan keahlian di bidang akuntansi. Mempelajari metode-metode dan standar-standar akuntansi terbaru dan menggunakan software akuntansi yang ada bisa menjadi salah satu cara untuk  menjadi akuntan yang berkualitas.

2.  Berorientasi pada Tujuan, Dengan tujuan yang jelas, akuntan paham apa yang sedang di kerjakan dan apa output yang akan anda hasilkan. Mensetting ulang tujuan untuk mengikuti perkembangan teknologi ini bukan lah hal yang tabu. Hal ini perlu dilakukan agar profesi yang di jalankan tidak tenggelam dengan banyaknya inovasi-inovasi di bidang akuntansi.

3.    Up to Date, Di era modern ini, informasi dan berita terbaharui dengan sangat cepat melalui media apapun, khususnya internet. Perkembangan informasi ini harusnya juga diikuti oleh para akuntan agar pengetahuan dan kemampuan mereka tetap terbaharui juga. Akuntan juga harus up to date dengan inovasi-inovasi di bidang akuntansi. Akuntan yang up to date akan dapat menyelesaikan permasalahan akuntansi yang ada dengan cepat, tepat dan akurat.

4.    Terorganisir, Akuntan adalah profesi yang penting. Mereka memiliki segudang tanggung jawab sehingga membuatnya terlihat sangat sibuk. Untuk menjadi akuntan yang sukses, harus memiliki sebuah sistem yang dapat mengatur semua tanggung jawab tersebut untuk memastikan bekerja dengan performa yang terbaik.

5.   Manajemen Waktu Yang Baik, Membuat prioritas pekerjaan dengan tenggat waktu yang baik akan membuat beban kerja anda terangkat.

6.   Mampu Beradaptasi, Bidang akuntansi adalah bidang yang sangat dinamis, oleh karena itu akuntan perlu untuk dapat beradaptasi dengan segala kondisi kerja. Selain mampu memberikan pelayanan yang terbaik pada klien, akuntan yang mampu beradaptasi akan mampu untuk belajar dan berkembang dalam karir.

Tenaga akuntan harus mempersiapkan diri dengan mengikuti sertifikasi profesi. Melalui sertifikasi profesi ini, akuntan Indonesia didorong untuk kreatif, inovatif, terampil, dan memiliki daya saing yang tinggi. Knowledge dan skill yang dibutuhkan oleh akuntan profesional akan terus berkembang dengan pesat. Peran organisasi profesi sangat penting dalam menghadapi tantangan ini. Akuntan Indonesia harus siap dan mampu menjadi tenaga yang handal dan mampu bersaing di tingkat internasional.